PhotobucketPhotobucketPhotobucket

Surakarta DEATH FEST 2010

Sabtu, 25 September 2010



27 November 2010 at Auditorium AUB, Ngemplak Solo
Feat : Death Vomit ( Jogja ), XTAB ( Bandung, Cimahi ), Vengeance ( Solo ) etc.
Wanted 10 Death Metal Band.
Reg : Rp 100.000,-

Read more...

Road to ` Rock In Solo ( Summer Metal Fest 2010 ) with DYING FETUS




Untuk pertama kalinya, band bernuansa Groovy Death Metal asal USA " Dying Fetus " menggelar tournya di Indonesia. Diantaranya, Jakarta, Bali, dan kota saya sendiri yaitu, Solo.
Waktu pertama kali mendengar kabar ini, mulanya saya agak ragu tapi, kenyataanya salah satu sebuah kelompok kerja kolektif yang intens dalam helatan subkultur di Kota Solo yaitu the THINK, bekerjasama dengan Tecma Advertising ternyata memang mewujudkan nafsu dahaga para Metal Heads khususnya di Solo dan sekitarnya. Selain Fall of Mirra dari Singapura, sebagai band pendukung ternyata ada Siksakubur, Komunal, Down For Life, Bandoso, Valerian, Spirit of Life dan sebagainya.
kota Solo sendiri, bisa dikatakan sebagai kota yang sebagian masyarakatnya menganggap Musik Metal bukan saja sebagai hiburan tapi sudah menjadi gaya hidup tersendiri.
Terbukti sebelum Dying Fetus, Psycroptic, dan Caliban, ternyata jauh hari sebelumnya Maestro guitar dgn gaya Speed Metal macam Yngwie Malmsteen pun pernah singgah di Solo era 90 an.
Makanya tak mengherankan bila Solo sangat dikenal dgn sebutan kota Metal selain Jakarta, Bandung, Semarang, Jogja, Surabaya, Malang dan Bali.

Acara :
Tahu tidak, bahwa Rock In Solo kali ini menghadirkan dua panggung megah (main stage dan second stage) dengan sistem tata suara berkekuatan tinggi di dalam Stadion Sriwedari. Sistem tata cahaya dan penyajian multi media yang apik dari VJ Hellucination juga dijanjikan oleh The Think, selaku promotor festival tersebut. Total performer yang bakal tampil di festival sehari semalam tersebut beraksi dari pukul 13:00 – 22:00 WIB. Dan yang lebih menarik adalah tiket tang dijual bervariatif. Mulai Rp 30 ribu, Rp 50 Ribu sampai Rp. 100 ribu ketika acara berlangsung. Jujur ketika saya datang, sebenarnya saya sudah ketinggalan beberapa band. Bahkan band favorit saya pun Cranial Incisored harus rela tak kunikmati lantaran paginya harus bekerja hingga sore. hehehehe.
Dan ketika saya datang, saya sempat menikmati beberapa lagu milik band asal Singapura yaitu, Fall of Mirra. Wuihhh, betapa kagetnya saya ketika tiba di tempat acara tersebut ternyata, penonton diperkirakan sekitar 4000 orang yang dari berbagai tempat asal. Seperti, Bandung, Semarang, Jogja, Surabaya, Malang dan sekitatnya. Mantab benar. hehehehe.
Dan yang menarik ketika band Metal Core asal Solo Down for Life mengguncang. Beberapa kawanan Pasukan Babi Neraka ikut berheadbing ria selain ikut menyanyikan beberapa lagu mereka. Setelah Down for Life aksi diatas panggung, kini giliran band bergenre Death Metal asal Jakarta Siksa Kubur. Band yang menginspirasikan musiknya ala Suffocation dan Cryptopsy ini ternyata mampu menghipnotis para Metal Heads yang berada di Stadion Sriwedari Solo ini.
Lagi2 saya berdecak penuh kagum dengan para penonton yang sangat antusias dengan aksi mereka. Dan ketika jam mulai menunjukan sektar pukul 9 malam kurang, akhirnya yang ditunggu tunggu para Metal Heads muncul ketika mc mereka mulai meneriakan Dying Fetus.
Dengan formasi John gallagher ( guitar lead vokal ), Sean Beasley ( Bass vokal ), Trey Williams ( Drums ) naik keatas panggung lalu menyapa para penonton dgn ramah. Dengan penuh percaya diri yang tinggi, mereka membawakan beberapa lagu baru mereka di album yang bertajuk ” Decend in to Depravity ” yang dirilis akhir tahun lalu. Dengan vokal growl guttural dari John Gallagher yg dipadukan suara screamer dari Sean Beasley, semakin menambah perpaduan musik Groovy ini jadi lengkap. Walau dgn tiga personel sekalipun, tak mengurangi sedikitpun warna musik mereka. Bahkan berkali2 saya mengatakan dalam hati, bahwa konser mereka _Dying Fetus ( G.I.L.A habis ). tak terasa jam sudah menunjukan pukul 10 malam. Dan dipenghujung konser mereka, lagu yang selama ini kunantikan akhirnya muncul juga. Kill Your Mother ( Rape Your Dog ) mereka bawakan mungkin spesial buat saya. Hahahaha.... Emhhh,,, jangan iri Bos. Tapi, sepertinya para metal heads yg memadati stadion kemarin masih kurang puas. Terbukti, mereka meneriakan One More Song, One More Song berkali kali. Tapi sayang para personel Dying fetus menghiraukan begitu saja. Mungkin karena mereka kelelahan setelah sehari sebelumnya mereka mengguncang Bali dan karena juga mungkin ingin menjaga staminanya. Karena, keesokan harinya, mereka harus terbang ke Jakarta untuk menggelar konsernya yang terakhir selama di Indonesia. Sayang, saya tak mendapatkan kenang2an dari acara ini. Selain tak membawa kamera untuk berfose dengan salah satu personel mereka, kaos yg dijual kemarin juga telah habis terjual. Hanya ingatan belaka. hehehehehe.
Setelah acara selesai digelar, saya memutuskan untuk pulang. Karena, badan terasa sangat pegal dan capek setelah seharian beraktifitas.
Mungkin sekian dulu review alakadarnya dari saya. Apabila ada yg kurang dan kurang berkenan buat kalian semua, saya pribadi mohon maaf yg sebesar besarnya nggih.
Tak lupa saya ucapkan makasih buat seluruh staff, crew dan sponsor yg telah menggelar acara Dasyhat ini. Dan buat Om Setyo ex keyboardis Sukmo Langgeng yg telah menemani saya seharian menonton acara ini, saya ucapkan makasih. minuman fresh tea,nya juga makasih lho udah beliin spesial buat saya. hehehehe. Ibon jiwa cadas, thanks ya atas tiketnya yg kamu jual ke saya dengan harga Rp 50 ribu. hehehehe. ( lumayan, ngirit sedikit. hehehehe )
Serta buat semua yang telah menonton acara ini dan bertemu saya, makasih wis ngumpul bareng.

Read more...

Fatal Sickness

Jumat, 09 April 2010

Fatal Sickness



FATAL SICKNESS (FS) dibentuk sekitar tahun 1997 dengan 5 personil dan bergabung dalam GINDER TROOPS (Solo Extreme Musik Organisasi).
pembentukan pertama musik gaya yang dipengaruhi oleh inkubator, kuburan dan sedikit kemunafikan ditambah deathwitch (death/black combination exactly).(death/black combination exactly).
dan kini FATAL SICKNESS tlah merilis 3 promo / demo dengan judul VACCINATION (98), SEXUAL DIFFICULTIES (99).
dan yang terakhir sepengetahuan saya adalah SICK (01).
Ini berpengaruh terhadap lagu-lagu FS sangat banyak, itu berarti lagu FS Murni Death, Black Metal dan kombinasi musik Grindcore. Anda dapat mengenal mereka dgn cerita yg menceritakan tentang fucking buruk moral, gaya hidup orang-orang aneh, rangsangan seksual, penyakit infeksi dan kesulitan seksual.
formasi terakhir, FS adalah mengubah gaya musik, terutama pada drum, itu berarti FS lagu lebih cepat dan lebih gaya death metal. Dengan promo terbaru dan pembentukan, FS mencoba mempringatkan fucking virus menyebar lebih lanjut dan penyakit terinfeksi ..... berhati-hati dengan ...!!!! fucking Anda yg sehat bila Anda sudah diperingatkan ... !?
line up FS adalah: Bowo (Vox), Ichsan (gitar), Wiwik (gitar), DANYN (Bass) dan SY-Fey (Drums).


Album :


-VACCINATION demo cassette (self released)
-SEXUAL DIFFUCULTIES demo cassette ( self released)
-S.I.C.K demo cassette (self released)


sebagian artikel dikutip dari Official Website Grinder Troops





Read more...

Hellstorm

Hellstorm



Hellstorm, dibentuk pada tanggal 10 Juli 1998 dan sebelumnya bernama NOISE TEROR. NOISE TEROR memainkan Death Grind dengan Aan (vokal), Fajar (gitar), Tio (bass) dan Yon (drum). NOISE TEROR merubah formasi karena Aan (vokal) tertinggal dari band. Lalu, posisi vokal ditempatkan oleh Fajar. Tio (bass) kiri keluar dari band ini juga. Eko subtituted Tio di posisi bass.
Pada tanggal 18 Oktober 1999, NOISE TEROR berganti nama menjadi HELLSTORM. Nama HELLSTORM diambil dari salah satu tittles lagu dari band asing. HELLSTORM sebelumnya bermain SPEED BRUTAL DEATH GRIND dengan konsep musik mereka sendiri. Pada bulan April 2000, Angger bergabung dengan posisi vokal dengan Fajar (gitar & vokal), Eko (bass) dan Yon (drum). formasi ini mulai bermain brutal patologis. Kemudian, Yon (drum) kiri keluar dari band karena masalah kondisi fisik nya. Setelah itu, pembentukan itu Angger (gitar & vokal), Eko (bass) dan Fajar (drum).

Pada bulan September 1999 lalu, Pier bergabung dengan band ini dan menempatkan posisi vokal. Pembentukan terbaru HELLSTORM: Fajar (drum), Eko (bass), Angger (gitar) dan Pier (vokal). formasi ini mengubah gaya musik ke dalam brutal menggiling.

Pada 23 Agustus 2002 HELLSTORM berganti nama menjadi ANXIETY.
ya itu tadi kutipan artikel sedikit tentang keberadaan mereka di Jalur music Extreme di Solo.
Dan beberapa album tlah mereka luncurkan diantaranya DEMO 1 “ STENCH OF BLOOD”, DEMO 2 “UTERUS DECOMPO-SHIT-ION” dan kompilasi dgn beberapa band Extreme seperti, Arrgggh, Inner Beauty dll.
paling tidak, biografi ini mengingatkan kita akan keberadaan mereka walaupun kini mereka telah vakum. yg jelas, Death Grind mereka pernah kita rasakan.




HELLSTORM members:

-Fuck-jar (drums)
-Eko (bass)
-Angger (guitar)
-Pierre (grunt)



sebagian artikel dikutip dari Official Website Grinder Troops


Read more...

Death Infected

Death Infected



Death Infected terbentuk pada pertengahan tahun 1998 di Solo dengan tiga anggota, Herry (vockill), Qodir (drum), dan Ipoenk (gitar). Gaya musik Death Infected berpengaruh Brutal Death Metal.
Dan dipengaruhi oleh band-band brutal asing, seperti Deeds Of Flesh, Dying Fetus, Brutal Insanity, Brutal Truth. Death Infected memiliki tiga lagu, dan siap untuk membombardir telinga Undergrounders lagu-lagu yang selalu dinyanyikan dalam setiap acara Underground.
Setelah empat bulan, DEATH INFECTED mendapat krisis anggota ketika sang gitar meninggalkan band untuk memilih cara hidupnya sendiri. Akhirnya, DEATH INFECTED mengambil Kotak (The Bangors) untuk posisi gitar dan Udin sesi tambahan juga diambil untuk posisi bass.
DEATH INFECTED masih bermain dan ada di acara Underground. DEATH INFECTED telah merilis promo tape dengan judul "Massacre dari Pemerintah". Ini promo tape berisi tujuh lagu brutal : Rusak TOTAL, LAHIR TANPA TUHAN, pembantaian PEMERINTAH, FUCK OF IT ALL, BRUTALLITY, PSYCHOPORNO, Palestina.
Tema dari lagu-lagu yang menceritakan tentang Membunuh, Sosial Kritis, Krisis Moralitas, kedholiman dari bajingan, Anti Life Restrant, dan kondisi diri. Tetap Brutal ... ..!!!!!!
Tapi sayang, keberadaan mereka kini tinggalah sbgai kenangan. Namun, apapun yg terjadi mereka tetaplah salah satu band Brutal Death Metal yg pernah bernaung dgn amunisi lagu mereka yg tetap BRUTAL.
Salam dari saya buat seluruh pembaca, keep Metal rule.


Line Up :


- Herry ( Sick Growl Vockall )
- Qodir ( Drums of Grinding )
- Kotak ( Additional session guitars )
- Udin ( bass )




sebagian artikel dari Official Website http://grindertroops.tripod.com/index2.htm

Read more...

Dibal

Jumat, 26 Februari 2010

DIBAL



Band : Dibal
Genre : Hyper Death Grind
Company : Karanganyar Solo, jawa tengah Indonesia



Ngomongin soal Death Metal,g salah rasanya bila kita mengingat kembali moment terindah saat band bergenre Hyper Death Grind asal Karanganyar Solo ini mengguncang kota Solo di zaman era Orde Baru mulai terguncang kekuasaanya atau sebelum zaman Reformasi.

DIBAL mereka menamainya.
Sebuah band yang beraliran “HYPER DEATH GRIND” yang di pelopori oleh 4 orang personel yakni; Maxx andrea (vocal), Kidd hansxxen(guitar), anto gepenxx hatory (Bass), dan Tixx chang (drums).
Dibal Berdiri pada bulan Agustus tahun 1999 yang pada saat itu teriakan reformasi sedang gencar- gencarnya di serukan!. Sedang Negara Indonesia saat itu sedang mengalami revolusi akibat dampak krisis ekonomi, moral, dan pergolakan politik yang memanas hingga jatuhnya rezim Orde Baru dimasa itu.
Di saat situasi yang serba pelik saat itu DIBAL terlahir di kota solo (salah satu kota yang juga menjadi saksi bisu akibat moral bangsa yang bobrok), arti DIBAL itu sendiri ialah “kaum bawah” sebagai wakil dari kaum – kaum bawah tertindas oleh kapitalisme, politik dan modernisasi yang menyeyngsarakan rakyat kecil.
Dan bisa dibilang Dibal saat itu mampu mewakili sebuah pemberontakan yg didasari atas ketidak puasan rakyat terhadap sytem kepemerintahan yg kacau dan penuh omong kosong ini melalui alunan musik yg keras dan cadas yg tanpa kompromi.
Dibal sendiri menganut Sebagai band Hyper Death Grind pada umumnya, DIBAL mampu berbicara lantang dan meneriakkan tentang kerusakan moral, sosial dan issue global pada saat itu, dengan menuangkannya kedalam lyric-lyric lagu yang antara lain : Eternal in suffered, Fatal in my life, Dead in sleep, Fear of biotech, Dog matting, dan Tragical incident. Dari Ke enam lagu tersebut di kemas dalam mini demo track Yang bertajuk ‘’TRAGICAL INCIDENT” pada 01 maret tahun 2000. Dari beberapa Lagu- lagu DIBAL bisa dibilang sangat terinfluence oleh, NAPALM DEATH, SUFFOCATION, MEGADETH, METALLICA, SEPULTURA, dan MORBID ANGEL.
Satu yg sangat menarik dari penampilan Dibal ketika mereka beraksi diatas panggung adalah, sebuah Growl yg dari Max andrea getarkan mampu menjadikan sebuah mahakarya Hyper Death Grind dari Dibal semakin kental ketika mendengarkanya emh,, dan ga cuma itu ketukan drum nya bisa dibilang super cepat dan sayatan guitar yg tanpa jeda menggilas not harmony sehingga Hyper Death Grind dari Dibal semakin terasa.emh,, kalau boleh aku bilang hampir mirip antara perpaduan Devourment dan Disavowed. bener bener Cadas.
Dan Berbagai tour dalam dan luar kota di seluruh pulau jawa telah di lalui DIBAL di sepanjang tahun 2000 – 2004 Dan terakhir mereka menggelar aksinya di kota jogjakarta, dan setelah itu DIBAL menyatakan vakum, karena alasan pada masing-masing personelnya yaitu bermula dari sang drumer yang sibuk akan kegiatan di luar band, dan di ikuti oleh personel yang lain yang juga dengan alasan yang sama yang akhirnya menyatakan kavakumannya. Namun biarpun Dibal kini telah Vakum dari Extreme Music, tetap saja Dibal tak pernah hilang dari ingatan dalam otak kita bukan dan tentunya saya. hehehe.
Harapan saya sendiri dan pasukan Grinder di seluruh jagad raya khususnya kota bengawan semoga sebuah band Hyper Death Grind kembali terlahir lagi. dgn begitu suara pemberontakan Dibal tak sia sia. betul ga.
Eits,, tungu dulu ada berita menarik lainya Biarpun mereka vakum, Tetapi DIBAL bertekad akan tetap kembali mengisi panggung-panggung metalfest lagi di lain waktu dan kesempatan.
SiIIIppp....! ! !

akhir kata dari saya bila ada sebuah kesalahan yg tertulis mohon maaf yo mas,mbak, dik.
Stay Death F**n Metal Rules.





Read more...

Sukmo Langgeng

Senin, 22 Februari 2010

Sukmo Langgeng



Band : Sukmo Langgeng
Genre : Javanese Black Metal
Company : Solo, Jawa Tengah Indonesian



SUKMO LANGGENG mereka menamai. Band ini dibentuk pada sekitar bulan Februari 2001. Dan otak dari pembentuk band ini adalah, Adi, Aris dan Setyo.
Setelah ,mereka bertemu dan berbicara di Sukoharjo Blitz, lalu Supri dan Bambang bergabung SUKMO LANGGENG.
SUKMO LANGGENG dalam bahasa Inggris berarti Eternity Jiwa, dan nama ini diambil dari Aris. Dalam makam, Aris telah menghantui oleh sesuatu yang disebut setan hitam, dan dari itu mereka mencoba mengambil jiwanya, tapi melarikan diri dari sisi evil.
Band ini digawangi Adi pada Gitar, Aris di Scream, Supri pada Bass Gitar, Bambang pada Drum dan Setyo Keyboard Player. Mereka bermain Black Metal, dan musik mereka tergelincir panca - nada tonik. Emh,, kalau boleh dibilang musik mereka dipengaruhi Cradle of Filth, Dimmu Borgir dan Dismal bunyi merdu.
Tapi, kadang Sukmo Langgeng menyusun dan Jawa slip Black Metal. Mengapa Jawa? Karena anggota SUKMO LANGGENG hidup dan tumbuh di SOLO, sedangkan di kota ini ditemukan Surakarta Royal Palace (Keraton SOLO).
Jadi, saya piker wajar jika mereka akrab dengan tradisi dan Budaya Keraton.
Namun pada pertengahan bulan Oktober 2001, Aris dan Setyo menyatakan pensiun dari band ini. Dengan alasan Aris akan pergi ke ibu kota untuk berkarier. Untung Hendra dating dan bergabung SUKMO LANGGENG dengan menggantikan Aris sang vokalis. Jadi Sukmo Langgeng masih mampu berkibar hingga titik akhir kejayaan Sukmo Langgeng.
Setelah lama mereka malang melintang di dunia musik Bawah Tanah, seperti pepatah mengatakan bahwa semua tak ada yg abadi. Dan itu berlaku pula pada mereka. Karena kini sang guitaris mereka membentuk band Death Metal ( Jagal ). Sedang para personil lainya menyatakan pensiun dengan alasan ingin berkarir.Namun beberapa personil dari Sukmo mengaku tetap masih mendukung sepenuhnya bagi para generasi Metal lainya.
Tapi, Sukmo Langgeng tetaplah Sukmo Langgeng dan tetap akan menjadi bukti nyata tentang keberadaan mereka di jalur musik bawah tanah khususnya Black Metal.
Dan harapanku semoga para Metal Militia mampu meneruskan semangat juang mereka selain yg kini masih tersisa yaitu MAKAM.

apabila ada sedikit kata yg salah dan kurang enak dibaca, saya nyuwun ngapunten nggih.
Matur Nuwun.......


Read more...

  © Free Blogger Templates Nightingale by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP