PhotobucketPhotobucketPhotobucket

Solo Corpse Grinder

Sabtu, 20 Februari 2010

SOLO CORPSE GRINDER




suatu bentuk scene Underground music yg menetap di Solo Jawa tengah,Indonesia. Yg berencana menyatukan dan membuat kota Solo untuk mengenal akan music Underground khususnya Extreme music (black metal,sick noise brutal death grind). Dgn tanpa adanya bentuk diskriminasi,penindasan serta kolonialisme yg semakin mempersempit ruang gerak kaum yg tertindas. Band2 seperti BYZANTIUM (RIP),MAKAM, FATAL SICKNES,CRYPT,CRY WAR,TORMENT,ERUPTION,DEATH INFECTED, DIBAL (kra),TOTALSCREAM(sragen),
MAGOT COLLONY, SUKMOLANGGENG, SANKRIT,LAMPHOR(klaten), AJAL(sukoharjo) serta, TRAGICAL MEMORIES(boyolali)..etc. mereka adalah contoh bukti nyata atas keberhasilan mereka dalam memperkenalkan serta memajukan Industri music di kota Solo khusunya Underground music. tapi sayang Band band seperti yg saya sebutin di atas kini tinggal kenangan. dan hanya Makam yg masih exis di Jalur Extreme music. sebenernya sangat disayangkan Band band seperti Torment,Dibal,Magot Collony dan Sukmo Langgeng dll harus RIP. padahal,mereka bisa dikatakan sebagai penuntun dan simbol bagi band band yg mulai merintis. dan Band terakhir yg pernah merasakan atmosfir kerasnya Underground music adalah Jagal. Jagal adalah band yg mengusung groovy brutal death. emh,,,,kalau boleh saya mengatakan warna musik mereka banyak terinspirasi dari Dying Fetus ataupun Vomit Remnants dgn sedikit dibumbuhi warna dari Disavowed. tapi sayang ketika orang lagi mulai banyak mengenal,mereka akhirnya bubar. dan mereka hanya mampu bertahan sekitar 4 tahun. saya sendiri tidak tau persis kenapa bubar. dan setahu saya,saat ini sang drumer bergabung dengan salah satu band metal core yg bernama spirit of life. dan sang guitaris membentuk band death metal lagi yg bernama crazy`n dying. sedang bassis dan vokalis mereka kini entah kemana rimbanya. sebenarnya saya ikut prihatin dan menyanyangkan mereka harus bubar karena setelah Band seperti Torment, Dibal, Tartarus etc tak ada lagi yg masih exis selain saat ini Makam dan Eruption. Tapi,sepertinya atmosfir music Extreme kembali bergerak maju. karena,saya melihat di pertengahan Oktober 2008 di Sukoharjo menampakan event yg saya kira Bagus menurut penilaian saya. karena,disaat atmosfir extreme musik di Solo mulai tak terdengar,mereka berani memunculkan salah satu sosok band yg berbahaya di Indonesia yaitu Santet. Santet adalah band yg mengusung javanese black metal. dan yg ga kalah menariknya adalah sosok band black metal juga yg berasal dari Solo siapa lagi kalau bukan Makam. bayangin aja 10 tahun lebih mereka tetap exist. wuiihhh......salut saya sama mereka dan tentunya,sama sang panitia sendiri yg bikin acara kemarin. Dan kemarin tgl 2 nop 08 saya pikir juga merupakan acara yg sangat keren. bayangin aj di tengah guyuran hujan yang deras,mereka rela menanti Killharmonic atau Forgotten. walau saya sendiri juga ga tau apa yg dinanti sang Metal Head kemarin di ISI. tapi,kalau saya pribadi menunggu aksi dari KIllharmonic. band yang mengusung progresive Death Metal ala Necrophagist dan Ville ini boleh dibilang salah satu band yg layak disejajarkan di dunia permetalan di Indonesia. sebenarnya,Killharmonic pernah saya lihat di acara Annifuckserry 10 th Grinder Troops. walau begitu,musik mereka layak untuk dinikmati. Selain Forgotten dan Killharmonic,ada juga band Death Metal dari Semarang. mereka menamai Puttrefaction. kalau saya boleh jujur,penampilan mereka ga kalah hebatnya sama Forgotten. dgn membawakan lagu milik mereka sendiri dan beberapa nomor milik Dying Fetus mereka membombardir acara dengan aksi aksi mereka. jujur,saya salut dengan penampilan mereka. ........................................................................... dan tentunya aplaus juga buat para panitia penyelenggara kemarin. siiippp dan salam hangat dari saya aland metal militia

0 komentar:

  © Free Blogger Templates Nightingale by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP